Minggu, 14 September 2008

Immanuel Kant


Pengertian Filsafat
Kata filsafat berasal dari bahasa Arab falsafah, dalam bahasa Belanda disebut filosofi dan dalam bahasa Yunani disebut philosophia. Kata ini berasal dari kata (philia: persahabatan, cinta) dan (Sophia: kebijaksanaan) jadi artinya adalah seorang pencinta kebijaksanaan atau ilmu atau cinta kepada kebenaran. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut filsuf. Definisi kata filsafat artinya ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran atas segala sesuatu atau disebut juga studi yang mempelajari seluruh fenomena kehiduan dan pemikiran manusia secara kritis. Menurut beberapa filsuf, pengertian filsafat secara terminologi yaitu
1.Plato
Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada, ilmu yang berminat untuk mencapai kebenaran yang asli.
2.Aristoteles
Filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
3.Immanuel Kant
Filsafat merupakan ilmu pokok dari segala pengetahuan yang meliputi empat persoalan yaitu :
Apakah yang dapat kita ketahui?-metafisika
Apakah yang boleh kita kerjakan?-etika
Sampai dimanakah pengharapan kita ?-agama
Apakah manusia itu?-antropologi
Dalam studi filsafat diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sam dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak disamping nuansa khas filsafat yaitu spekulasi, keraguan, dan ketertarikan.
4.Al Farabi
Filsafat ialah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
5.Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan dimana TUhan, alam dan manusia menjadi pokok penyelidikan

6.Langeveld
Filsafat adalah berpikir tentang masalah-masalah yang akhir dan yang menentukan, yaitu masalah –masalah yang mengenai makna keadaan, Tuhan keabadian dan kebebasan.
7.Hasbullah Bakry
Ilmu filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Klasifikasi Filsafat
Dalam membangun tradisi filsafat banyak orang mengajukan pertanyaan yang sama menanggapi edan meneruskan karya-karya pendahulunya sesuai denga latar belakang budaya, bahasa, bahkan agama tempat tradisi filsafat itu dibangun. Oleh karena itu filsafat biasa diklasifikasikan menurut daerah geografis dan latar belakang budayanya. Dewasa ini filsafat biasa dibagi menjadi dua kategori besar menurut wilayah dan latar belakang agama. Menurut wilayah filsafat dibagi menjadi: Filsafat Barat, Filsafat Timur dan Filsafat Timur Tengah. Sedangakn menurut latar belakang agam filsafat dibagi menjadi: Filsafat Islam, Filsafat Budha, Filsafat Hindu, dan Filsafat Kristen.
1.Filsafat Barat
Tokoh utama filsafat barat antara lain: Socrates, Plato, Thomas Aquinas, Rene Descartes, Immanuel Kant, Georg Hegel, Arthur Schopenhauer, Karl Heinrich Marx, Friedrich Nietzsche dan Jean Paul Sartre.
2. Filsafat Timur
Tokoh filsafat Timur antara lain: Siddharta Gautama, Bodhidharma, Lau Tse, Kong Hu Cu, Zhuang Zi dan Mao Zedong.
3.Filsafat Timur Tengah
Beberap FilsufTimur Tengah yang terkenal yaitu: Avicenna (Ibnu Sina), Ibnu Tufail, Kahlil Gibran, Averoes.
4.Filsafat Islam
5.Filsafat Kristen

Sejarah Filsafat Barat
Sejarah filsafat barat bisa dibagi menurut pembagian berikut : filsafat klasik, abad pertengahan, modern, dan kontemporer.
1.Filsafat Klasik (Zaman Yunani 600SM-400M)
- Filsafat pra-sokrates
Tokoh-tokoh filsafat zaman ini antara lain: Thales, Anaximander, Anaximenes, Pythagoras, Xenophanes, Parmenides, Zeno, Herakleitos, Empedocles, Democritus, Anaxagoras.
- Puncak zaman Yunani
dicapai pada pemikiran filsafati Sokrates (470-399 sM), Plato (428-348 sM) dan Aristoteles (384-322 sM).
Tokoh-tokoh filsafat yang mencapai zaman keemasan antara lain : Sokrates, Plato, Aristoteles.
- Zaman Yunani Pasca Aristoteles
Ditandai oleh tiga aliran pemikiran filsafat, yaitu Stoisisme (Zeno, 333-262 sM) Epikurisme (Epikuros, 341-270 sM), Neo-platonisme (Plotinos, 205-270 M). tujuan hidup manusia.
2.Filsafat Abad Pertengahan (Zaman Patristik dan Skolastik 300M-1500M)
- Zaman Patristik (Para Bapa Gereja)
Tokoh zaman Patristik yaitu Agustinus.
Zaman Skolastik
1.Periode Skolastik Timur
- Mazhab Mu’tazila (725M-1025M)
Mashab falsafah pertama (830 - 1037 M)
Mashab Kalam Ashari
2.Periode Skolastik Barat
Tokoh zaman Skolastik adalah Thomas Aquinas
3.Filsafat Modern (Zaman Modern 1500M-1800M)
- Aliran Rasionalisme
- Aliran Empirisme
- Aliran Kritisisme
Pelopor aliaran ini adalah Immanuel Kant. Kant berpendapat bahwa pengetahuan tentang dunia berasal dari indera tetapi dalam akal ada factor-faktor yang menentukan bagaimana cara memandang dunia sekitar. Dia setuju dengan Hume bahwa kita tidak mengetahui secara pasti seperti apa dunia “itu sendiri” (“das Ding an sich”). Namun dunia itu hanya seperti tampak “bagiku” atu “bagi semua orang”. Ada dua unsur yang memberi sumbangan kepada pengetahuan manusia tentang dunia yaitu kondisi-kondisi lahiriah ruang dan waktu yang tidak dapat kita ketahui sebelum kita menangkapnya dengan indera kita dan kondisi-kondisi batiniah manusia mengenai proses-proses yang tunduk kepada hukum kausalitas.
Tokoh-tokoh filsafat modern antara lain : Machiavelli, Giordano Bruno, Francis Bacon, Rene Descartes, Baruch de Spinoza, Blaise Pascal, Leibniz, Thomas Hobbes, John Locke, George Barkeley, David Hume, William Wollaston, Anthony Collins, John Toland, Pierre Bayle, Denis Diderot, Jean le Rond d’Alembert, De la Mettri, condillac, Helvetius, Holbach, Volteire, Montesquie, De Nemours, Quesnay, Turgot, Rousseau, Thomasius, Ch Wolff, Reimarus, Mendelssohn, lessing, George Hegel, Immanuel Kant, fichte, Schelling, Schopenhauer, De Meistre, De Bonald, Chateaubriand, De Lamenneis, Destutt de Tracy, De volney, Cabanis, De Biran, Fourier, Saint Simon, Proudhon, A.Comte, JS mill, Spencer, Feuerbach, Karl Marx, Soren Kierkegaard, Friedrich Nietzsche, Edmund Husserl.
6.Filsafat Kontemporer
Tokoh-tokoh filsafat kontemporer antara lain :
Jean Baudrillard, Michel Foulcault, Martin Heidegger, Karl Popper, Bertrand Russell, Jean Paul Sartre, albert Camus, Jurgen Habermas, Richard Rotry, Feyerabend, Jacques Derrida, Mahzab Frankfurt.

Tidak ada komentar: